Saturday, August 9, 2008

10 Hal Yang Patut Dilakukan Pada Saat Berada Di Masjid




Penulis: Ust. Ja'far Sodik
Assalamualaikum…. Wr.Wb

Saudara-saudaraku sekalian, terkadang kita lupa atau tidak mempunyai pengetahuan akan bagaimana tata cara yang diajarkan sebagai seorang muslim pada saat masuk masjid atau pada saat berada di dalam masjid. Artikel ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan yang insyaAllah dapat bermanfaat bagi saudara sekalian.

Di dalam kitab Nashaihu Al-ibad, syarah “As-syaikh Muhammad Nawawi bin Umar
Al-Jawi, Karangan “ Al-Alamah Al-hafidz, Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-AsyQalani” Bahwa Rasullulah telah bersabda :
Seyogianya yakni di tuntut bagi orang yang masuk kedalam Masjid mempunyai 10 Hal, yakni :

1. Harus menjaga kedua sepatu dan sandalnya dari najis, agar najis tersebut tidak jatuh kedalam masjid, dan memulai dengan kaki yang kanan ketika masuk kedalam masjid.

2. Membaca do’a ketika masuk kedalam masjid, boleh membaca :
“ A’uudzu billaahil A’ddjim wabiwajhihil karim wasulthaanihil Qadiim minassyaithaanir rajiim. Al-hamdulillah. Allahumma shali ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali muhamad. Bismillah wassalaamun ‘alaa Rasuulillah wa ‘alaa malaaikatillaah. Allaahummaftah lanaa abwaaba rahmatika innaka antal wahhaab.”

Atau dengan membaca :
“ Allaahummagfirlii dzunuubii waftahlil abwaa ba rahmatik ”.

3. Memberi salam pada ahli masjid apabila didalam masjid tidak seorangpun, maka
Ia mengucapkan “ Assalamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalaihiin.”

4. Membaca “Asyhadu Allaa ilaa ha illa llaah wa asyhadu anna muhammadar
Rasulullaah.”

5. Tidak boleh lewat dihadapan orang yang sedang shalat, walaupun shalat sunnah.
Boleh lewat di hadapan orang yang sedang shalat dalam keadaan terdesak, seperti untuk menyelamatkan orang tenggelam, dan mengisi barisan depan yang masih kosong.

6. Tidak boleh mengerjakan pekerjaan duniawi didalam masjid, seperti :
Menjual atau membeli ( pedagangan ).Sunnah hukumnya, ketika melihat jual beli di masjid berkata : “ laa arbahallaahu hjaarataka. “ Yang artinya : semoga Allah tidak memberi untung pada perdagangan mu.”

7. Tidak boleh berkata-kata dengan percakapan dunia, seperti menanyakan kehilangan
Barang di dalam masjid, Apabila ia mendengar yang demikian itu, maka ia berkata :
“ Laa Raddahallaahu ‘alaika “
semoga Allah tidak mengembalikan kehilangan itu kepadamu.

8. Ia tidak keluar dan duduk sehingga ia sholat dua rakaat ( shalat tahiyyatul masjid ).

9. Tidak masuk kedalam masjid kecuali dalam keadaan berwudhu, orang yang ke dalam masjid makruh hukumnya jira orang tersebut tidak shalat tahiyyatul masjid. Dan disunnahkan bagi orang yang tidak shalat tahiyyatul masjid membaca :
“ Subhaanallaah wal hamdulillaah walaa ilaa haillallaah wallaa hu akbar “
Di baca empat kali, maka bertolaklah makruh tersebut dengan bacaan itu.

10. Apabila ia berdiri maka membaca :
“ Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu Alla ilaahaillaa anta astagfiruka wa atuubu ilaik “

Imam Turmudzi telah meriwayatkan dari Rasulullah Saw. Bahwa ia bersabda :
“ Barang siapa yang duduk di suatu majlis dan banyak suara gaduhnya di dalam majlis tersebut, sebelum ia berdiri dari majlis yang banyak gaduhnya itu, maka ia mengucapkan :

“ Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaa ha illaa anta, astagfiruka wa atuubu ilaik.”

Sekian kiranya tulisan saya pada hari ini, InsyaAllah dapat bermanfaat bagi kita semua dan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya jika ada salah kata dalam tulisan ini.

Assalamu’alaikum wr.wb

1 comment:

faisol said...

terima kasih sharing ilmunya...
saya membuat tulisan tentang "Mengapa Pahala Tidak Berbentuk Harta Saja, Ya?"
silakan berkunjung ke:

http://achmadfaisol.blogspot.com/2008/08/mengapa-pahala-tidak-berbentuk-harta.html

salam,
achmad faisol
http://achmadfaisol.blogspot.com/