Friday, September 5, 2008

Puasa Sehat: Berbuka Dengan Kurma Baik Buat Jantung

PUASA ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan, bisa menjadi terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif. Kurma yang biasa disajikan selama bulan Ramadan mengandung zat-zat gizi yang bisa mencegah gangguan pada jantung.

Puasa dalam definisi agama Islam adalah tindakan menahan hawa nafsu, termasuk makan, minum, dan sanggama sejak waktu imsak hingga waktu berbuka puasa saat magrib tiba, dengan niat ibadah kepada Allah SWT. Puasa fardu ain (puasa wajib) berlaku bagi semua umat muslim yang beriman untuk dilaksanakan selama bulan Ramadan selama 29 atau 30 hari.

Dari aspek gizi, puasa setidaknya akan mengurangi asupan zat gizi, terutama energi, sekitar 20-30 persen. Namun, dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap tubuh pelakunya. Bahkan, di negara-negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi (fasting therapy) untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif.

Meskipun penelitian terhadap dampak puasa bagi kesehatan belum banyak dilakukan, beberapa hasil riset menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi risiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki profil kolesterol darah, yaitu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL kolesterol).

Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Aterosklerosis merupakan cikal-bakal timbulnya penyakit kardiovaskuler (PKV), yaitu suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Bila penyumbatan terjadi di otak akan menyebabkan stroke dan bila terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK).

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan lemak kolesterol jahat (LDL). Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan frekuensi makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari, sehingga asupan lemak akan menurun.

Pemicu PKV
Kolesterol disintesis di dalam organ hati (sekitar 1.500 mg/hari) dan sisanya diserap dari bahan makanan sehari-hari. Sebanyak 75-80 persen kolesterol dalam tubuh manusia dimetabolisasi untuk pembentukan asam kolat, yang penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak.

Bahan makanan hewani, seperti daging berlemak, jeroan, otak, telur (terutama bagian kuningnya), kerang, dan produk olahan susu (krim, susu penuh, keju, mentega,) mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi per 100 gramnya, sedangkan kandungan kolesterol yang terdapat pada ikan relatif rendah.

Kolesterol diangkut di dalam aliran darah dalam bentuk molekul besar gabungan lemak dan protein yang disebut lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein, tetapi yang paling populer adalah low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL).

LDL dan HDL bekerja berlawanan di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko menumpuknya deposit lemak di dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan penyumbatan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung. Itulah sebabnya kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat (bad cholesterol). Sebaliknya, meningkatnya level kolesterol HDL memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung. Karena alasan tersebut, kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik (good cholesterol).

Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 500 penduduk usia di bawah 18 tahun memiliki kolesterol tinggi, yang disebut sebagai familial hyperlipidemia. Kadar kolesterol tersebut dapat meningkat menjadi 300 mg/100 ml darah atau lebih.

Hal inilah yang menyebabkan mereka mudah terkena serangan jantung atau stroke pada usia 20-an tahun. Sekitar 10 persen anak-anak di AS memiliki kadar kolesterol total melebihi 190 mg/100 ml darah, suatu angka yang tergolong tinggi untuk anak-anak.

Sepanjang Tahun

Dalam menu buka dan sahur, jangan lupa makan kurma. Sebab, selain menyuplai energi, kurma juga kaya akan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat pangan (dietary fiber) yang berguna dalam menyehatkan jantung dan pembuluh darah.

Mineral kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel, serta membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya kalium (minimal konsumsi kalium 400 mg per hari) dapat mengurangi risiko stroke.

Menurut penelitian, makanan yang sehat untuk jantung dan pembuluh darah adalah yang mengandung rasio kalium(K) dan natrium (Na) minimal 5 berbanding 1. Dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 666 mg kalium dan kandungan natriumnya hanya 1 mg, sehingga rasionya 666:1.

Mineral magnesium membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Dalam 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium. Zat gizi niasin (2,2 mg/100 gram kurma) berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, saraf, dan sistem pencernaan agar tetap normal.

Niasin diduga kuat berperan mencegah dan melawan penyakit jantung. Serat pangan (2,2 gram/100 gram kurma) dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.

Serat pangan memiliki sifat-sifat khusus yang dapat menimbulkan efek fisiologi dan berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuh. Sifat-sifat yang dimaksud adalah kelarutannya di dalam air, kemampuan mengikat air (water holding capacity), dan viskositas (kemampuan menyerap materi organik maupun non-organik), serta derajat fermentasinya oleh mikroflora usus.

Serat pangan umumnya memperlambat pengosongan lambung, meningkatkan waktu tinggal (transit time) makanan di dalam usus sehingga memperlama perasaan kenyang, dan mengurangi absorpsi nutrisi. Sifat larut air ini berhubungan juga dengan tingginya kemampuan mengikat air dan viskositas serat.

Karena memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, serat larut air (soluble dietary fiber) mampu membentuk massa yang viskos di dalam lambung. Massa yang viskos ini menyerap enzim pencernaan dan atau mengurangi kontak antara makanan dengan enzim-enzim tersebut. Massa yang viskos ini juga dideteksi oleh lambung sebagai makanan yang belum tercerna dan karenanya lambat dikeluarkan dari lambung.

Hal yang sama juga terjadi di dalam usus kecil, yakni massa serat yang besar ini lambat dikeluarkan dari usus kecil. Namun, lamanya transit time tidak meningkatkan absorpsi zat gizi oleh sel-sel usus, sebaliknya justru absorpsinya menurun. Hal itu terjadi karena massa tersebut memenuhi sebagian besar volume usus kecil, sehingga mengurangi luas permukaan kontak antara zat gizi dengan dinding usus dan menyebabkan rendahnya tingkat difusi zat makanan. Mengingat besarnya gizi kurma, sebaiknya konsumsi kurma setiap saat sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadan.

Penulis : Prof. DR. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi dan Pangan IPB
Source : Kompas.Com
http://www.kompas.com/lipsus082008/lebaran_read/2008/09/04/15175955/puasa.makan.kurma.jantung.jadi.oke.

Baca Seterusnya.........

Thursday, September 4, 2008

Masjid Kita: Masjid Jami Al-Barkah & Legenda Sumpah Keramat



Jakarta - Masjid ini terletak di tengah pemukiman ramai, persis di pertigaan Jl Kemang Utara dengan Jl Kemang Timur, Jakarta Selatan. Tapi dahulu, saat pertama kali didirikan, masjid ini adalah wilayah pedalaman Batavia. Masjid tua itu bernama Masjid Al Barkah.Masjid Al Barkah didirikan tahun 1818 oleh Guru Sinin alias Husaini. Ia merupakan putra dari KH Syahdurrahman, pemuka agama terkenal dari Banten.



Arsitektur Masjid Al Barkah mengambil bentuk yang serupa dengan masjid-masjid di Jawa Tengah. Atap joglonya, mirip sekali dengan Masjid Demak yang konon dibuat oleh para wali. Legenda pada awal pendiriannya lah yang kian menjadikan masjid ini menarik. Syahdan, ketika Guru Sinin akan membangun masjid ini, muncul tantangan dari pemuka agama yang lain, Guru Peyang.



Entah apa alasannya, Guru Peyang lebih jauh malah memasukkan gugatan ke pengadilan Hindia Belanda yang ada pada saat itu, menuntut pembatalan pembangunan.Saat menggugat itulah, Guru Peyang mengeluarkan sumpah. “Kalo si Inin menang perkara ini, gue minta supaye buta mata gue.” Dus, Guru Sinin yang dikenal juga ahli kanuragan menanggapinya dengan santun. “Allah itu bijaksana. Lihat nanti dalam sidang.” Begitu sidang memutuskan Guru Sinin menang, seketika mata Guru Peyang pun menjadi buta.Guru Sinin kemudian melanjutkan pembangunan. Mula-mula Al Barkah hanyalah sebuah mushola kecil. Baru pada tahun 1880, masjid tersebut diperlebar atas bantuan rekan-rekan Guru Sinin seperti Ki Entel, Ki Cerewet, Ki Kantor, Ki Gedut, Ki nusi, Ki Adam, Ki Habib, Ki Glendodo, dan Ki Semper.Sampai saat ini masjid Al_Barkah telah mengalami beberapa kali pemugaran.


Pada tahun 1926, KH Naisin dengan dibantu oleh H Kyo, H Bancing, H Jeral melakukan pemugaran. Tahun 1932 juga. Pemugaran yang dilakukan pada tahun 1950, 1960, 1970 menghasilkan bentuk fisik yang telah banyak berubah. Terakhir, pada tahun 1991, Masjid direnovasi lagi oleh KH Abdus Somad.Meski sudah berganti wajah, bagi warga setempat Masjid Al Barkah sangat peduli dengan keberadaan msjid tersebut, terutama petuah dari pendirinya Guru Sinin. Salah satunya adalah perawatan harus dilakukan cuma dengan swadaya masyarakat. “Ya, kalo buat merawat masjid cuma dari bantuan masyarakat sini saja,” terang Saimih Saih, pengurus sekaligus Ketua RW desa setempat.Guru Sinin sendiri telah wafat sejak tahun 1920. Konon ia berusia panjang dan dikaruniai hidup sampai 146 tahun. Makamnya terletak di sisi barat Masjid Al Barkah. Pada hari-hari tertentu makamnya didatangi oleh peziarah dari Banten.(tbs/tbs)


Source: Detik.Com

Baca Seterusnya.........

Sunday, August 31, 2008

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa



“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al-Baqarah:183)

Kami Segenap Tim Blog Pintu Ikhlas Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Kami Mohon Dibukakan Pintu Maaf Sebesar-Besarnya Jika Ada Kesalahan Baik Yang Di Sengaja Ataupun Tidak Di Sengaja.

Baca Seterusnya.........

Friday, August 29, 2008

Napak Tilas: Sunan Kali Jaga (Raden Said)

Pada minggu ketiga bulan Agustus 2008 ini, Alhamdulillah tim pintu ikhlas mendapat kesempatan untuk menyusuri jejak langkah Wali Songo yang seperti kita ketahui mempunyai peranan penting bagi penyebaran agama Islam pada masanya.

Salah satu yang kita sudah kenal adalah Raden Said atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Kali Jaga. Bagaimana Raden Said yang sebelumnya di cap sebagai penjahat oleh rakyat sekitar dapat kembali ke jalan Allah SWT dan memegang peranan penting dalam penyebaran agama Islam. Berikut cerita singkatnhya dan kami sertai dengan foto foto galeri perjalanan kami yang mengesankan.




Penjahat Yang Baik Hati

Raden Said adalah putra Raden Sahur Tumenggung Wilatikta, Adipati Tuban. Raden Sahur adalah keturunan Rangga Lawe yang sudah masuk Islam. Raden Said Sebenarnya adalah seorang anak muda yang taat kepada agama dan berbakti kepada orang tua. Namun beliau tidak bisa menerima keadaan sekelilingnya, karena pada saat itu banyak ketimpangan-ketimpangan dimasyarakat.



Sebagaimana diketahui bersama, akibat perang sadara yang berlarut larut maka Majapahit mengalami kemuduran. Mental para pejabat banyak yang keropos, mereka menarik pajak upeti dalam jumlah yang tinggi kepada rakyat. Kemudian disetorkan kepada atasan dalam jumlah yang tidak seberapa.

Musim kemarau panjang dan bahaya kelaparan semakin membuat rakyat tersiksa. Hal ini disaksikan oleh Raden Said yang berjiwa suci bersih, hatinya berontak, tak dapat menerima hal itu. Pada malam hari, sering dia mengambil padi dan jagung dan bahan makanan lainnya di gudang kadipaten untuk diberikan kepada rakyat jelata yang membutuhkannya, dalam melakukan aksinya ini dia selalu mengenakan topeng sehingga tak ada yang tahu bahwa yang menolong rakyat miskin itu adalah Raden Said, Putra adsipaten Tuban.

Namun perbuatannya itu tidak bertahan lama, karena salah satu penggawa kadipaten Tuban akhirnya memergokinya. Raden said dilaporkan kepada Adipati Tuban, Ayahnya sendiri. Adipati tuban yaitu Raden Sahur sangat marah sekali mendengar berita itu, Raden said dihukum berat, kedua tangannya dicambuk dengan rotan sebanyak seratus kali sehingga kedua tangannya itu menjadi melepuh dan mengeluarkan darah.

Jerakah dia ? ternyata tidak. Sesudah habis masa hukumannya dia beraksi lagi. Kali ini tidak mengambil bahan-bahan makananan milik ayahnya. Melinkan merampok harta benda milik para hartawan kaya raya dan para tuan tanah. Dan hasil rampokan itu dibagi-bagikan lepada fakir miskin serta orang-orang yang lebih membutuhkan. Hal ini pun tidak berlangsung lama. Ada seorang perampok lain mengtahui aksi Raden Said, yang kemudian menyamar seperti Raden Said dengan pakaian dan topeng yang persis dengan Raden Said.

Tentu saja orang yang menyamar seperti Raden Said itu tidak membagi-bagikan harta rampokannya lepada fakir miskin, bahkan sewaktu melakukan perampokan seringkali dia melakukan pemerkosaan pada wanita-wanita cantil yang dijumpainya.
Pada suatu hari Raden Said mendengar jeritan para penduduk yang rumahnya dijarah oleh sekawanan perampok, mendengar itu Raden Said langsung mengenakan topengnya untuk menolong penduduk yang diserang sekawanan perampok tersebut.

Sementara itu sekawanan perampok tersebut telah meninggalkan perkampungan tersebut, Raden said terjebak. Ternyata para perampok tersebut dipimpin oleh orang yang menyamar sepertinya. Salah seorang penduduk menjerit histeris sehingga mengundang para penduduk. Raden Said tertangkap dan dibawa ke balai desa, Kepala desa penasaran akhirnya menguakan sedikit topengnya betapa kagetnya kepala desa itu setelah mengetahui bahwa perampok itu tidak lain adalah Putra adipatinya sendiri. Raden said dituduh memperkosa dan membunuh orang.

Berita itu sampai ke telinga orang tua Raden Said, tak terkirakan betapa marahnya ayah Raden Said mendengar kejahatan ayahnya itu. Ibu Raden Said yang biasa membelanya sekarang tidak dapat membendung kemarahannya lagi, ketika beliau melihat kehadiran raden said dipintu gerbang kadipaten maka orang tua itu berdiri tegak sambil menuding kearah raden said.

“Pergi dari kadipaten Tuban ini“ teriak Ibu Raden said. Jangan kembali sebelum kau dapat menggetarkan dinding rumah ini dengan ayat-ayat Al-Quran yang sering kau lantunkan dimalam hari. Hati siapa yang takan hancur bila mengalami peristiwa seperti itu. Dengan wajah tertunduk raden said meninggalkan gerbang kadipaten Tuban bahkan meninggalkan wilayah Tuban, mengembara tanpa tujuan yang pasti.
Ayah dan Ibunya juga terpukul batinnya. Sebenarnya mereka sangatlah bangga mempunyai anak yang sangat tekun beribadah dan berbakti kepada orang tua.

Selama Masa Pengasingan Raden Said

Sudah bertahun tahun Raden Said meninggalkan kadipaten Tuban. Dalam pengembaraannya dia sampai disebuah Hutan bernama Jatiwangi, Disana dia terkenal sebagai seorang pemuda sakti yang sering merampok para hartawan dan para pedagang kaya raya, seperti dulu, harta itu dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Orang – orang memanggilnya Lokajaya.

Pada suatu hari ada seorang yang berjubah putih yang lewat melalui hutan jatiwangi. Dari kejauhan Raden said sudah mengincar orang tua itu. Orang itu membawa tongkat yang gagang nya terbuat dari emas berkilauan. Setelah dekat Raden Said menghadang langkah orang tua itu, “Orang tua nampaknya kau tidak Buta. Kau masih kuat berjalan dengan baik , kenapa kau bawa tongkat segala ?“ tanya Raden Said.

“Anak Muda , kata orang itu “dengan tongkat ini aku tidak akan tersesat bila berjalan di dalam gelap“.
“Tetapi hari masih siang“ tanpa tongkat pun kau masih bisa berjalan, orang tua itu memandang Raden Said penuh dengan perhatian. Wajahnya menunjukan wajah yang welas asih namun pribadinya agung dan berwibawa.

“Anak muda tongkat ini adalah pegangan“kata orang tua berjubah putih“Oarang hidup haruslah mempunya peganggan atau pedoman supaya tidak tersesat dijalannya“.

“Saya ingin melihat tongkat mu „ Kata Raden Said.
“Dari melihat akan timbul rasa ingin memiliki“ kata orang berjubah putih itu.

Tiba-tiba, tanpa berkata lagi Raden Said merebut tongkat itu. Karena tongkatnya dicabut secara paksa orang itu jatuh tersungkur ketanah. Raden said mengamati tongkat itu, sungguh aneh. Tongkat yang tadinya tampak bergagang emas berkilauan kini berubah menjadi kayu biasa.

Sementara itu dengan susah payah lelaki berjubah putih itu berdirisambil mengeluarkan air mata. Orang itu menangis. Raden Said merasa heran.
”Jangan menagis orang tua „ Kata raden Said sambil mengulurkan tongkat yang dipegangnya “ ini tongkat mu aku kembalikan“.

”Saya tidak menangis karena tongkat itu kau rebut “ kata orang tua itu. “Tapi saya merasa menyesal dan berdosa, karena saya jatuh tersungkur dan tanpa sengaja mencabut rumput yang tidak bersalah ini.”

”Hanya sebatang rumput?Kau merasa berdosa? Tanya Raden Said.
“Rumput itu sama-sama mahluk Allah. Aku mencabutnya tanpa satu keperluan.
Kalau aku mencabut untuk makan ternak itu tidak mengapa, tetapi kalau disia-siakan itu berdosa.“

Raden Said tercekat mendengar ucapan yang filosofis itu.
”Mengapa kau tega berbuat kasar pada orang tua?.“
”Saya menginginkan harta, “ jawab Raden said
”Untuk apa ?, tanya lelaki berjubah putih itu“
”Saya berikan kepada fakir miskin, karena mereka lebih menderita daripada kita,“Jawab Raden Said.

”Sungguh Mulia niatmu, tapi sayang cara yang kau tempuh itu salah.“ujar lelaki berjubah putih.
”Apa maksud mu?“
”Allah itu baik, suka pada barang baik dan hanya menerima amal dari barang yang baik dan halal, “ jawab lelaki berjubah putih itu.

Raden said semakin tercengang mendengar ucapan itu, “Allah tidak menerima sedekah dari barang yang didapatkan secara haram. Jadi sia-sia saja sedekah yang kamu berikan dari hasil merampok selama ini. Kalau kau menginginkan harta ambilah itu! Itu harta halal !“

Berkata demikian lelaki berjubah putih itu menunjuk sebuah pohon aren, seketika pohon itu berubah menjadi emas, batangnya. Daunya, buahnya, semua berubah menjadi emas berkilauan, Raden said mengerahkan ilmunya. Dia mengira orang tua itu menggunakan ilmu sihir, jika orang tua itu menggunakan ilmu sihir maka Raden said akan menangkalnya. Tapi dia kecewa, ternyata orang itu tidak menggunakan ilmu sihir. Serta merta Raden said Melompat dari tempatnya.

Pohon itu benar-benar telah berubah menjadi emas . Raden said terpaku dari tempatnya berdiri. Kemudia mencoba untuk memanjat pohon itu, untuk mengambil buahnya yantg berkilauan itu, belum lagi sampai diatas tiba-tiba buah yang gerwujud eamas itu berjatuhan mengenai kepalanya. Raden said jatuh ketanah tak sadarkan diri.

Ketika sadar pohon aren itu berubah kembali seperti semula kembali hijau seperti pohon aren biasa, dan orang berjubah putih itu sudah tidak nampak lagi. Sadarlah bahwa orang berjubah putih itu adalah orang yang berilmu tinggi, mungkin golongan para ulama atau wali.

Segeralah Raden Said mengejar dengan mengerahkan segala tenaga, tetapi raden said belum dapat mengejarnya, setelah nafasnya hampir habis barulah raden said dapat mengejar orang berjubah putih itu ditepi sungai,“Ada apa kau menyusul ku anak muda ?“ tanya orang tua itu.

”Sudikah kiranya menerima saya sebagai murid.“Ujar raden said.
Orang tua ini yang tak lain adalah Sunan Bonang dan bersedia menerima Raden Said sebagai muridnya. Tapi Raden said harus melalui ujian kesetiaan. Sunan Bonang menacapkan Tongkatnya ditepi sungai, raden said diperintahkan untuk menunggunya sampai kembali.
“Sanggupkah kau menerima syarat ini‘? Tanya Sunan Boanang.
“Sanggup Kanjeng Sunan“ jawab Raden Said.
Sunan Bonang kemudian meneruskan perjalanannya ke masjid demak.

Al-kisah Sunan Bonang terlupa pada raden said yang disuruh menunggu tongkatnya ditepi sungai. Hal ini sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya, bahkan ada yang menyebutkan bertahun-tahun. Setelah teringat barulah sunan Bonang pergi menemui raden said. Dia ingin melihat apakah Raden Said masih setia menunggu tongkatnya.

Sunan Bonang kaget setelah melihat Raden said ternyata tetap setia menunggu tongkatnya di tepi sungai sambil semedi. Menurut sumber lain Raden Said berdo’a kepada Tuhan supaya ditidurkan seperti halnya Tuhan menidurkan tujuh pemuda di Goa Kahfi bertahun-tahun. Karena sudah bertahun-tahun tubuh Raden Said dirambati akar dan daun-daun pepohonan. Kemudian Sunan Bonang membangunkan Raden Said dengan mengeluarkan Azan, karena cara lain tidak bisa membangunkannya.

Raden said kemudian dibawa ketempat Sunan Bonang untuk diajarkan agama tingkat tinggi sehingga berkat ketekunan Raden Said dapat mewarisi ilmu Sunan Bonang. Karena Raden Said bersemedi atau bertapa di tepi sungai bertahun-tahun maka setelah menjadi wali, dia disebut sebagai Sunan Kali Jaga. Kali Jaga Artinya yang menjaga sungai.

Jasa-jasa Sunan Kali Jaga

a. Sebagai Da’i

Beliau yang dikenal sebagai seorang yang pandai bergaul pada lapisan masyarakat. Dari kalangan bawah sampai atas. Jika para wali yang lainya berda’wah di wilayahnya saja yaitu dengan mendirikan pesantren maka sunan kali jaga ini terkenal sebagai mubaligh keliling yang kondang.

Dengan memanfaatkan kesenian rakyat yang ada beliau dapat bergaul dan mengumpulkan rakya dan mengajarkan agama Islam. Beliau ahli menabuh gamelan, mendalang, pandai menciptakan dendang yang semuanya dipergunakan untuk kepentingan da’wah. Dengan caranya yang luwes tersebut banyaklah orang jawa yang bersedia masuk Islam.

b. Sebagai Ahli Seni.

Diantara keahlian Sunan Kali Jaga adalah beliau aktif dalam segala macam cabang seni, diantaranya ialah :
· Beliau yang pertama kali menciptakan baju tagwa, yang kemudian disempurnakan oleh sultan Agung dengan Destar mrenyamping dan Keris serta rangkaian lainnya.
· Beliau Ahli seni suara yaitu pencipta lagu dandang gula dan dandang gula semarang.
· Ahli seni Ukir yaitu menciptakanseni ukir berbentuk dedaunan, bentuk gayor atau alat, menggantung gamelan dan bentuk numerik lainnya yang sekarang dianggap sebagai seni ukir nasional.
· Sunan Kali Jagalah yang memerintahkan Ki Pandanarang atau Sunan Tembayat untuk membuat Bedhug , yaitu semacam drum yang dipergunakan untuk memanggil orang supaya berangkat ke masjid.
· Grebeg Maulud adalah acara yang diprakarsai oleh Sunan Kali Jaga. Aslinya acara ini adalah Tablig akbar atau pengajian akbar yang diselenggarakan para wali untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW.
· Gong Skaten adalah ciptaan Sunan Kali Jaga yang mempunyai filsafat mengajak orang masuk islam.
· Pencipta Wayang Kulit, karena zaman Sebelum Wali, hanya ada wayang beber yaitu gambar setiap adegan dibeber pada sebuah kulit, gambarnya berupa manusia.
· Diantara Temapng yang masih Populer hingga sekarang aadalah Tembang Lir-ilir.

Baca Seterusnya.........

Monday, August 25, 2008

PUISI: MURSYIDKU







Sumbangan Oleh: Suhanda



Mursyidku

Maafkan sikapku yang tak pernah sesuai dengan keinginan mu
Di kesunyian malam aku memanggil-manggil namamu
Kutumpahkan semua rasa yang menyelimuti hati
Banyak sesuatu yang melintas mewarnai rasa.

Aku gundah gelisah dalam kesendirian
Engkap yang bisa kuajak bicara tidak Nampak
Tapi aku yakin enkau selalu memperhatikan ku
Walau tak hadir dalam kesendirian ku.

Ya Allah……………..
Hanya Engkau yang selalu memperhatikan ku
Hanya Engkau yang selalu menyejukan hati ku
Hanya Engkau yang selalu membahagiakan aku.
Hanya Engkau dan Hanya Engkau yang ada di samping aku.

Terima kasihku kepada Mu ya Allah…….
Yang telah mengirim seseorang dari Surga Mu.
Yang membimbingku tanpa pamrih.
Yang menyanyangiku tanpa batas.
Yang mengajariku dengan ilmu Mu.

Kini aku sadar dalam dekapan kasih sayang Mu
Ku tertidur diatas permadani Rahmat Mu.
Hati yang telah Tertata dengan Hidayah Mu
Ya Allah……………
Aku bersembah hanya kepada Mu.

cm.hizboel wathony

Baca Seterusnya.........

Monday, August 11, 2008


DR. AHMAD ABDULLAH AL KAF .M.A, Ph.D.

Assalamualaikum WrWb

Alhamdulilah, pada hari sabtu tanggal 9 agustus 2008 yang lalu kami selaku pengurus blog pintu ikhlas mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan menyaksikan ceramah Habib Ahmad Al Kaf di musholla Ar Rahman yang dipimpin oleh Ust. Ja'far Sodik, beliau menyempatkan diri untuk hadir dalam acara penutupan pengajian Asma'ul Husna. Pada kesempatan tersebut, habib mengatakan bahwa saat ini beliau sedang membangun pondok pesantren Hikmatun Nuur di bilangan condet, jakarta timur. Alhamdulilah untuk lahan sudah tersedia, dan sekarang masuk dalam tahap pembangunan. Demikian berita singkat dari kami, kurang lebihnya kami minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr Wb

Baca Seterusnya.........

Saturday, August 9, 2008

10 Hal Yang Patut Dilakukan Pada Saat Berada Di Masjid




Penulis: Ust. Ja'far Sodik
Assalamualaikum…. Wr.Wb

Saudara-saudaraku sekalian, terkadang kita lupa atau tidak mempunyai pengetahuan akan bagaimana tata cara yang diajarkan sebagai seorang muslim pada saat masuk masjid atau pada saat berada di dalam masjid. Artikel ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan yang insyaAllah dapat bermanfaat bagi saudara sekalian.

Di dalam kitab Nashaihu Al-ibad, syarah “As-syaikh Muhammad Nawawi bin Umar
Al-Jawi, Karangan “ Al-Alamah Al-hafidz, Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-AsyQalani” Bahwa Rasullulah telah bersabda :
Seyogianya yakni di tuntut bagi orang yang masuk kedalam Masjid mempunyai 10 Hal, yakni :

1. Harus menjaga kedua sepatu dan sandalnya dari najis, agar najis tersebut tidak jatuh kedalam masjid, dan memulai dengan kaki yang kanan ketika masuk kedalam masjid.

2. Membaca do’a ketika masuk kedalam masjid, boleh membaca :
“ A’uudzu billaahil A’ddjim wabiwajhihil karim wasulthaanihil Qadiim minassyaithaanir rajiim. Al-hamdulillah. Allahumma shali ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali muhamad. Bismillah wassalaamun ‘alaa Rasuulillah wa ‘alaa malaaikatillaah. Allaahummaftah lanaa abwaaba rahmatika innaka antal wahhaab.”

Atau dengan membaca :
“ Allaahummagfirlii dzunuubii waftahlil abwaa ba rahmatik ”.

3. Memberi salam pada ahli masjid apabila didalam masjid tidak seorangpun, maka
Ia mengucapkan “ Assalamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalaihiin.”

4. Membaca “Asyhadu Allaa ilaa ha illa llaah wa asyhadu anna muhammadar
Rasulullaah.”

5. Tidak boleh lewat dihadapan orang yang sedang shalat, walaupun shalat sunnah.
Boleh lewat di hadapan orang yang sedang shalat dalam keadaan terdesak, seperti untuk menyelamatkan orang tenggelam, dan mengisi barisan depan yang masih kosong.

6. Tidak boleh mengerjakan pekerjaan duniawi didalam masjid, seperti :
Menjual atau membeli ( pedagangan ).Sunnah hukumnya, ketika melihat jual beli di masjid berkata : “ laa arbahallaahu hjaarataka. “ Yang artinya : semoga Allah tidak memberi untung pada perdagangan mu.”

7. Tidak boleh berkata-kata dengan percakapan dunia, seperti menanyakan kehilangan
Barang di dalam masjid, Apabila ia mendengar yang demikian itu, maka ia berkata :
“ Laa Raddahallaahu ‘alaika “
semoga Allah tidak mengembalikan kehilangan itu kepadamu.

8. Ia tidak keluar dan duduk sehingga ia sholat dua rakaat ( shalat tahiyyatul masjid ).

9. Tidak masuk kedalam masjid kecuali dalam keadaan berwudhu, orang yang ke dalam masjid makruh hukumnya jira orang tersebut tidak shalat tahiyyatul masjid. Dan disunnahkan bagi orang yang tidak shalat tahiyyatul masjid membaca :
“ Subhaanallaah wal hamdulillaah walaa ilaa haillallaah wallaa hu akbar “
Di baca empat kali, maka bertolaklah makruh tersebut dengan bacaan itu.

10. Apabila ia berdiri maka membaca :
“ Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu Alla ilaahaillaa anta astagfiruka wa atuubu ilaik “

Imam Turmudzi telah meriwayatkan dari Rasulullah Saw. Bahwa ia bersabda :
“ Barang siapa yang duduk di suatu majlis dan banyak suara gaduhnya di dalam majlis tersebut, sebelum ia berdiri dari majlis yang banyak gaduhnya itu, maka ia mengucapkan :

“ Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaa ha illaa anta, astagfiruka wa atuubu ilaik.”

Sekian kiranya tulisan saya pada hari ini, InsyaAllah dapat bermanfaat bagi kita semua dan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya jika ada salah kata dalam tulisan ini.

Assalamu’alaikum wr.wb

Baca Seterusnya.........

Friday, July 25, 2008

Kunci Diterimanya Amal Dan Ibadah Kita Oleh Allah SWT

Penulis: Ust. Ja'far Sodik


Assalamu’alaikum wr.wb,

Wahai saudara-saudaraku sekalian, berbahagialah karena kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menyambut kembali bulan Ramadahan yang suci ini. Marilah di bulan yang penuh rahmat ini kita perbaiki lagi niat dengan niat yang penuh ikhlas sebelum beramal atau bekerja. Karena sesungguhnya niat itu adalah pokok dari segala amal.

Allah tidak akan melihat pada rupa kita dan berapa banyak amalan kita, akan tetapi Allah melihat pada hati dan niat kita. Orang-orang yang beramal dengan niat dan berkeikhlasan, maka akan membersihkan batin dan meluruskan hati, dan amalan-amalan itu mengikuti kepada niatnya.


Jika niatnya baik, maka amalnya pun menjadi baik, jika niatnya buruk, maka amalnya pun manjadi buruk, jika niatnya benar, maka amalnya pun menjadi benar , dan jika niat itu rusak maka akan rusak pula amalnya.

Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an ( Al-Bayyinah ayat 5)

“ Wamaa Umiruu illaa Liya’budulla Ha Mukhlishiina Lahuddiin “

- Tidaklah mereka itu diperintahkan, kecuali agar mereka beribadah kepada Allah dengan murni ( Ikhlas ), hanya karena Allah dalam ibadah -

Di dalam ayat ini memperkuat bahwa kita beribadah dan beramal harus dengan niat yang ikhlas semata mata hanya karena Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
* Innamal A’maalu Binniyaati, Wa Innamaa Likulli Imriin Maa Nawaa* (Bukhori-Muslim)

Yang Artinya:
“Sesungguhnya Sahnya amal itu adalah dengan niat, dan sesungguhnya setiap manusia dapat mengambil manfaat dari apa-apa yang diniatkan”

Akan sia-sia amal dan ibadah kita, jika tidak disertai dengan niat yang tulus ikhlas, karena amal Ibadah itu tidak diterima Allah Swt.

* Innallaaha Ta’aalaa Laa Yaqbalu Minal ‘Amal Illaa Maa Kaana Lahuu Khaalisuhuu, Wabtuqhiya Bihii Wajhuhu * (HR. Nasa’i dari Abi Umamah )

Yang Artinya :
“ Sesungguhya Allah Swt, tidak menerima amal, kecuali amal yang tulus ikhlas dan mencari keridlaan Allah SWT “

Oleh karena itu saudara-saudaraku sekalian, marilah kita perbaiki kembali semua amal, Ibadah dan semua karya dan amal kita dengan niat yang penuh dengan ke ikhlasan.

Sekian kiranya tulisan saya pada hari ini, InsyaAllah dapat bermanfaat bagi kita semua dan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya jika ada salah kata dalam tulisan ini.

Assalamu’alaikum wr.wb

Baca Seterusnya.........